LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS
GMNI KOMISARIAT YUDHARTA PASURUAN
MASA
PERJUANGAN 2011-2012
1. Preambule
Puji
syukur kepada tuhan yang maha esa, yang telah memberikan petunjuk dan
pertolongan kepada kita sehingga selama satu tahun kepengurusan (satu periode)
GmnI komisariat Yudharta yang berjalan dengan penuh badai dilema namun dalam
kesempatan kali ini masih tetap diberi kekuatan dan kesempatan untuk
melaksanakan laporan pertanggungjawaban
Dalam momentum MAK (musyawarah
anggota komisariat) yang merupakan musyawarah
tertinggi di tingkatan komisariat merupakan masa akhir perjuangan kami
untuk menjalankan roda kepengurusan GmnI komisariat yudharta, dari momentum ini
kami mengajak bung dan suze untuk berfikir jernih dalam memberikan kritik dan saran dari hasil
kinerja kepengurusan GmnI komisariat Yudharta masa perjuangan 2011-2012 yang
telah diamanatkan kepada kami, sehingga hasilnya dapat menjadi pertimbangan terhadap
perjalanan melangkah kedepan yang lebih baik pada kepengurusan yang akan
datang.
Setiap
detik kian berubah menjadi menit, setiap menit berjalan menjadi jam, setiap jam
melaju menjadi hari, minggu menjadi bulan dan tahun, dan waktu itulah yang
telah kita lewatkan bersama dalam sebuah keluarga yang teramat kita cintai
yakni GmnI komisariat yudharta. Tidak terasa perjalanan yang mengiringi putaran waktu, telah membawa
kita pada akhir dari sebuah periode kepemimpinan dan tibalah pula pada waktunya
kami atas nama pengurus GmnI komisariat yudharta melaporkan segala bentuk kerja
dan kinerja selama satu periode
Kami menyadari akan banyaknya
kekurangan dan kesalahan dalam mengelola serta menjalankan roda
keorganisasian GmnI komisariat Yudharta ini.
Dengan momentum MAK VIII maka kami mengajak saudara untuk mengevaluasi akan
kinerja kami dan organisasi di masa depan, dan kami mempunyai keyakinan dari
hasil evaluasi ini akan membawa kemajuan bagi GmnI kedepan.
2. Latar Belakang
Restrukturisasi
merupakan forum permusyawaratan yang harus di selanggarakan oleh organisasi.
MAK merupakan puncak dalam masa perjuangan setiap periode yang diselenggarakan
satu tahun sesuai AD/ART. Di forum inilah diberi hak untuk menilai ,
mengevaluasi sejauh mana program yang telah kami laksanakn sesuai dengan
harapan kita bersama. Untuk itu kami mengajak saudara untuk berfikir jernih
dalam memberikan saran sekaligus mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan oleh kepengurusan kami sehingga kesimpulan
yang telah dihasilkan dapat dijadikan evaluasi untuk kepengurusan yang akan
datang
Kini pada detik, menit, dan hari ini
kepengurusan komisariat telah sampai pada pintu harapan yang telah dilakukan
selama satu tahun. Dan sudah menjadi rahasia organisasi bahwa perjalanan sebuah
organisasi pasti penuh dengan dinamika lika – liku kehidupan dan begitu banyak
peristiwa – peristiwa yang sempat terekam dalam kehidupan organisasi.
Berdasarkan Visi organisasi, yaitu ;
menjadikan kader GmnI yang sadar akan organisasi, menjadikan kader yang
berkualitas yang berideologi pancasila dan marhaenisme, dan misi ; melakukan
pendekatan secara psikologis terhadap kader – kader GmnI, melakukan
kajian-kajian tentang GmnI &
fenomena yang terjadi di masyarakat. Dengan harapan nantinya akan terbentuk
sebuah rangkaian kekuatan baik secara personal dan komunal dalam membawa
organisasi lebihmaju dan berkembang.
3. Kondisi Obyektif
a Kondisi Internal
Kejenuhan, kurang koordinasi dan komunikasi adalah sesuatu
yang lumrah dan sangat-sangat familiar yang hinggap dalam sebuah organisasi,
dan hal itu pula terkadang menjadi permasalahan yang kami hadapi selama
kepengurusan ini. Stagnasi kepengurusan secara internal sangat berpengaruh pada
perkembangan organisasi GmnI komisariat Yudharta. Sehingga dalam perjalanannya
GmnI diibaratkan bukan seperti organisasi yang diharapkan melainkan sebuah
perkumpulan yang masih perduli pada GmnI.
Dalam
perjalanannya, dalam tubuh kepengurusan
GmnI komisariat Yudharta banyak permasalahan dan dinamika yang terjadi, mulai
dari kurangnya kompetensi dan
kepercayaan diri dari sang pemimpin, kurangnya kepedulian terhadap
organisasi hingga kejenuhan dari para anggota
menjadi pokok permasalahan sehingga banyak hal yang terjadi dalam
periode kami yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.Namun, masih
ada hal yang patut di Syukuri bahwasanya kader – kader GmnI merupakan kader yang militan dan penuh
semangat sehingga setidak-tidaknya ada sebuah modal yang cukup berharga dalam
rangka pengembangan GmnI kedepan.
Pengurus GmnI
komisariat yudharta ini semuanya berjumlah 16 orang. Dalam perjalanannya dari 16
orang tersebut memang tidak semuanya aktif, namun alhamdulillah hanya beberapa pengurus
yang masih mau berjuang demi kelangsungan organisasi. Hal ini memang sudah
menjadi sebuah kewajaran bahwa dalam suatu organisasi setiap individu terbagi
menjadi 3 jenis yaitu Upward Mobile yaitu The organization man
atau orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi Ambivalent yakni
orang yang kadang-kadang rajin kadang-kadang malas Indifferent yaitu
orang yang tidak/kurang peduli terhadap organisasi. Hal ini menunjukan bahwa
dalam sebuah kepengurusan organisasi dalam tubuh organisasi kadang tidak semua
personilnya bisa aktif. Oleh karena itu semoga kedepan kawan-kawan yang
mengembann amanah untuk menjadi pengurus agar lebih aktif lagi demi kemajuan
organisasi.
b Kondisi Eksternal
Berbicara tentang kondisi ekternal organisasi GmnI Kom.
yudharta tentunya tidak terlepas dari dinamika kehidupan kampus, organisasi
intra kampus dan yayasan darut taqwa.
Banyaknya
kader kami yang berkecimpung aktiv di kampus dan pesantren membuat posisi GmnI menjadi
ajang yang strategis untuk menjaga nama baik dan mengibarkan sayap selebar –
lebarnya. Namun hal tersebut kadang menjadi boomerang bagi organisasi untuk
meneruskan langakahnya dalam kepengurusan organisasi GmnI kedepan sehingga GmnI
sering di duakan.
4. Kondisi Realitas
Menurunnya semangat berlembaga
terkhusus kepada pengurus GmnI itu sendiri, menjadi tantangan tersendiri bagi
kami yang mengakibatkan sulitnya menemukan titik terang dalam kepengurusan,
kurangnya budaya membaca sehingga wacana wacana kurang tersampaikan,
5. Laporan surat menyurat
terlampir
6. Susunan Pengurus
terlampir
7. Laporan program
terlampir
8. Laporan keuangan
terlampir
9. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban
ini kami buat dengan apa adanya. Sesungguhnya pertanggungjawaban bukan hanya di
atas kertas, karena kami menyadari betul bahwa dalam mengemban amanah
kepengurusan selama satu periode dalam kinerjanya begitu banyak meninggalkan
kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya khususnya
kepada pengurus GmnI komisariat yudharta dan umumnya kepada kader – kader
kebanggan kami. Dan tak lupa pula kami sampaikan ucapan terimakasih yang
sebesarr-besarnya kepada pengurus khususnya yang telah bekerjasama dalam
menyukseskan setiap agenda organisasi dan kepada kawan-kawan kader GmnI kami
sampaikan pula terimakasih banyak atas segala bantuannya. Juga tak lupa pula
kami sampaikan juga ucapan terimakasih kami kepada DPC dan sesepuh GmnI kom.
Yudharta yang selalu setia membimbing dan mengarahkan kami.
Semoga segala tetesan keringat yang
yang senantiasa menghiasai dalam detik-detik perjuangan ini dinilai ibadah
dimata Yang Maha Kuasa dan bermanfaat bagi
nusa dan bangsa.
Aku adalah GmnI, Kamu Adalah GmnI
kita semua GmnI.
GmnI adalah kita.. apapun yang terjadi pada GmnI
itu terjadi pada kita semua.. MERDEKA!!!!